Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango. Gunung ini berada di wilayah
tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl.
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan selama ini sementara potensi kawasan Ditaman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah Tumbuhan berbunga sebanyak 1500 Spesies, Paku-pakuan 400 spesies, lumut 120 spesies, tunbuhan obat 300 spesies, Tumbuhan dilindungi 10 spesies, tumbuhan endemik 43 spesies, serangga 300 spesies, burung 250 spesies, reptilia 75 spesies, amphibia 20 spesies, mamalia 110 spesies juga terdapat 5 jenis primata dan karnivora besar.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.
tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl.
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan selama ini sementara potensi kawasan Ditaman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah Tumbuhan berbunga sebanyak 1500 Spesies, Paku-pakuan 400 spesies, lumut 120 spesies, tunbuhan obat 300 spesies, Tumbuhan dilindungi 10 spesies, tumbuhan endemik 43 spesies, serangga 300 spesies, burung 250 spesies, reptilia 75 spesies, amphibia 20 spesies, mamalia 110 spesies juga terdapat 5 jenis primata dan karnivora besar.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.
Di dalam kawasan hutan TNGGP juga
kita dapat menemukan pohon raksasa Rasamala yang merupakan pohon jangkung mengagumkan
karena bagian lurusnya bisa menjulang sampai 40 - 60 m, dan batangnya yang
mulus tanpa cabang bisa mencapai 20 - 35 m selain itu kekuatannya yang
mencengankan, tidak lapuk sekalipun bersentuhan langsung dengan tanah; kantong
semar (Nephentes spp) atau disebut juga si pembunuh serangga karena tumbuhan
ini mempunyai kemampuan untuk menyerap Nitrogen dari tubuh serangga.;
berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum
dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya. Disamping keunikan
tumbuhannya, kawasan TNGGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa
liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia
seperti Kijang, Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250
jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung
dan Elang Jawa yang populasinya hampir mendekati punah. Ketika anda hiking di
kawasan TNGGP, anda dapa benar - benart menikmati keindahan ekologi hutan
Indonesia.
Jadi seperti biasa pesan admin
jagalah alam kita biarkan anak, cucu, cicit dan generasi selanjutnya menerima
haknya untuk menikmati alam ini…
No comments:
Post a Comment